DAS Cisangkuy memiliki peran penting sebagai penyangga lingkungan dan pemasok air untuk Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Kuantitas dan kualitas air sungai perlu dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja model SWAT untuk memprediksi respon hidrologi dan kualitas air DAS Cisangkuy dan untuk menganalisis respon hidrologi dan kualitas air dari skenario pengelolaan penggunaan lahan yang tersirat. Metode yang digunakan adalah permodelan dengan model hidrologi SWAT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model tersebut dapat digunakan untuk memprediksi respon hidrologi DAS Cisangkuy dengan nilai kalibrasi NSE sebesar 0.38 (memuaskan) dan nilai validasi NSE sebesar 0.43 (memuaskan). Pembentukan kawasan hutan lindung, Desain Teknis Rehabilitasi Lahan dan Hutan (RTk-RHL) dan skenario agroforestri berbasis kopi menunjukkan penurunan aliran permukaan, peningkatan aliran lateral dan aliran dasar. Respons hidrologi skenario RTRW menunjukkan peningkatan aliran permukaan dan penurunan aliran lateral dan aliran basa. Penurunan tertinggi konten N-organik, NO3, NH4, dan NO2 ditunjukkan oleh implikasi skenario RTRW.