Abstract
Indonesia salah satu negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang bisa dimanfaatkan diantaranya sebagai kosmetik untuk antioksidan. Tanaman yang memiliki khasiat sebagai antioksidan yaitu ekstrak kulit lemon. Kandungan metabolit sekunder lemon yaitu flavonoid, alkaloid, limonoid, carotenoid, asam fenolat dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh ekstrak kulit lemon yang memiliki aktivitas antioksidan. Ekstrak kulit lemon dibuat secara maserasi kinetik dengan pelarut etanol 70%, kemudian diuapkan dengan evaporator. Ekstrak kulit lemon dikarakterisasi skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas menggunakan DPPH. Hasil skrining fitokimia diperoleh ekstrak kulit lemon mengandung alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid, steroid, minyak atsiri, kuinon dan fenol. Nilai IC50 aktivitas antioksidan vitamin C dan ekstrak kulit lemon berturut-turut sebesar 3,26 ± 0,0577 ppm dan 16,46 ± 0,3595 ppm. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit lemon memiliki aktivitas antioksidan dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pengobatan atau kosmetik.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have