Abstract
Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan yang penting, obat andalan untuk mengatasinya adalah antibiotik. Amoksisilin merupakan antibiotik spektrum luas yang banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan bakteri. Amoksisilin bersifat sukar larut di dalam air, sehingga dibuat dalam bentuk suspensi rekonstitusi. Penambahan volume cairan rekonstitusi yang tidak tepat dapat mempengaruhi efektivitas kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sifat fisik sediaan suspensi rekonstitusi amoksisilin yang diambil di apotek di kota Bangkinang memenuhi persyaratan sesuai dengan yang tertera di dalam Farmakope Indonesia Edisi VI dan pustaka lainnya. 30 botol suspensi amoksisillin dengan nomor batch yang sama, ditambahkan air sesuai tanda batas yang tertera pada wadah dan kemudian dievaluasi sifat fisiknya, meliputi organoleptis, pH, bobot jenis, viskositas, volume sedimentasi, waktu redispersi dan volume terpindahkan yang diuji selama 7 hari penyimpanan. Diperoleh hasil uji organoleptik, pH, bobot jenis, viskositas, volume sedimentasi dan waktu redispersi yang memenuhi persyaratan selama penyimpanan 7 hari. Akan tetapi pada pegujian volume terpindahkan tidak sesuai dengan persyaratan pada Farmakope Indonesia edisi VI.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.