Abstract

Pura Jawa merupakan salah satu candi yang ada di kawasan Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan yang mempunyai keunikan tersendiri. Pura ini sekilas terlihat seperti pura keluarga yang hanya digunakan oleh satu soroh/marga saja, namun kenyataannya jika ditelusuri lebih dalam ternyata para pengunjung pura ini berasal dari soroh/marga yang berbeda-beda. Selain itu, pengunjung pura ini banyak yang berasal dari luar wilayah desa Kelating. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, klasifikasi data, penyajian data, interpretasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur Pura Jawa di Desa Kelating terbagi menjadi tiga pelataran (Tri Mandala) dan didalamnya terdapat sepuluh palinggih, satu Gedong simpen, bale piyasan, bale gong, bale kulkul, dan dua pawergan. Pura Jawa di Desa Kelating selain berfungsi sebagai media pemujaan Ida Sang Hyang Widhi dan roh suci para leluhur, juga berfungsi sebagai media pendidikan sosial keagamaan dalam upaya membangun hubungan harmonis dalam hubungan berbagai ras. /warga yang mengunjungi Pura Jawa. Hal ini terlihat dari interaksi gotong royong dan kebersamaan para pengempon/ penyungsung dalam mempersiapkan dan melaksanakan segala bentuk upacara yang diadakan di Pura Jawa tanpa memandang status sosial.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call