Abstract

Rusip diketahui mengandung mikroba fermentasi seperti bakteri asam laktat, jamur, dan khamir yang hampir serupa dengan EM4. Kandungan bakteri yang terdapat di dalam cairan rusip berpotensi dijadikan sebagai biokatalisator lokal salah satunya dalam mereduksi limbah pada pembuatan pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi rusip sebagai biokatalisator dengan mengetahui pengaruhnya dalam mereduksi limbah ikan menjadi pupuk organik cair dengan konsentrasi berbeda. Pembuatan pupuk dilakukan dengan memfermentasikan limbah ikan sebanyak 200 g dengan konsentrasi cairan rusip 30%, 40%, dan 50% selama 7 hari. Sebagai perlakuan kontrol digunakan EM4 40% karena perlakuan tersebut memberikan hasil terbaik dalam menguraikan limbah ikan pada pembuatan POC dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menyatakan konsentrasi biokatalisator cairan rusip berpengaruh dalam mereduksi limbah ikan menjadi pupuk organik cair. Bobot limbah tereduksi dan volume cairan pupuk terbanyak dihasilkan oleh perlakuan P3 yaitu 78,7 g dan 67 ml. Nilai pH terendah diperoleh perlakuan kontrol sebesar 4,73 dan diikuti perlakuan P3 yaitu 4,9. Nilai nitrogen tertinggi diperoleh dari perlakuan P3 sebesar 0,77%. Karakteristik pupuk yang paling dominan dihasilkan perlakuan P3 yang menghasilkan karakteristik visual pupuk sama dengan perlakuan Kontrol.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call