Abstract

Saat ini, perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia sangat berkembang pesat karena adanya kebutuhan akan air yang siap dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber sampah dan mengevaluasi sistem pengelolaan sampah di suatu perusahaan AMDK terpilih. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif melalui observasi di lapangan dan membandingkan eksisting pengelolaan sampah dengan best practices dan standar yang tersedia. Dalam alur produksinya, perusahaan AMDK yang diteliti menghasilkan limbah padat non-B3 dari kegiatan produksi dan dari kegiatan domestik. Limbah padat non-B3 dari hasil kegiatan produksi berasal dari produk reject pada proses produksi AMDK, pengujian kualitas AMDK yang diproduksi, pengemasan produk, hingga pengangkutan produk untuk distribusi. Limbah padat non-B3 kegiatan domestik/sampah berasal dari pegawai dan berkontribusi sebanyak 33,7% dari total timbulan limbah padat non-B3. Dari hasil observasi, Perusahaan telah mengimplementasikan metode pengelolaan sampah dengan memprioritaskan kegiatan pengurangan dan pemilahan sampah di sumber dan di Tempat Penampungan Sementara (TPS), serta pengolahan sampah seperti komposting dan inovasi eco-brick. Kampanye pemilahan sampah dan keberlanjutan pengolahan sampah merupakan beberapa usulan rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini agar dapat mengurangi semaksimal mungkin jumlah sampah yang diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call