Abstract

Wayang kulit merupakan bagian dari bentuk budaya lokal Indonesia yang telah ada dan bertahan sejak zaman nenek moyang. Pertunjukan wayang kulit tidak hanya ditujukan untuk hiburan semata, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang dapat diwujudkan dalam setiap sendi kehidupan. Citra manusia diwujudkan melalui permainan wayang. Seni wayang kulit berkembang sebagai sarana penanaman nilai dan penyebaran agama Islam yang cukup efektif. Nilai pendidikan dalam pertunjukan wayang kulit didasarkan pada nilai-nilai logika, etika, teologis, dan estetika. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji, menjelaskan dan menggali nilai pendidikan yang disampaikan melalui pertunjukan wayang kulit.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.