Abstract

Latar masalah penelitian ini adalah karena melihat adanya korelasi antara semangat jihad dan semangat membela tanah air yang tumbuh berkembang di kalangan para pejuang bangsa, terutama di masa pergerakan nasional dan masa revolusi. Di Lampung, ada KH. Ahmad Hanafiah yang memimpin pasukan tentara non pemerintah yang berjuang melawan Belanda di masa revolusi. Sehingga penelitian ini mencoba menggali akar historis semangat jihad dan nasionalisme dalam perjuangan KH. Ahmad Hanafiah. Metode riset dengan cara kerja penelitian sejarah dimulai dari penggalian sumber dokumen, wawancara dan observasi yang kemudian dianalisis, diinterpretasi dan ditulis secara kronologis. Hasil riset menunjukan bahwa pergerakan KH. Ahmad Hanafiah melawan penjajah hingga gugur di Baturaja tahun 1947 menunjukan bahwa semangat jihad dan nasionalisme mampu membakar gelora perjuangan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call