Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model reciprocal teaching dan model direct instruction terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi statistika siswa kelas VIII SMPN 2 Pringapus.Penelitian kuantitatif ini dilakukan menggunakan pendekatan quasy experiment dengan desain pretest-postest control group design. Sample diambil dengan teknik cluster sampling yaitu pengambilan sample apabila obyek atau sumber data yang akan diteliti memiliki jangkauan yang sangat luas. Instrument penelitian yang digunakan yaitu soal tes berupa soal uraian. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian pre-test dan post-test. Teknik analisis data yang digunakan adalah pearson product moment, cronbach’s alpha, kolmogrov smirnov, levene’s statistics, independent sample t-test dan mann-whitneyU. Penelitian ini menemukan hasil terdapat perbedaan dan peningkatan rata-rata antara pembelajaran reciprocal teaching dan pembelajaran direct instruction, dengan presentase 48% dan rata-rata post-test 67,45 untuk siwa yang diajar dalam pembelajaraan reciprocal teaching dan 30% dengan rata-rata post-test 59,79 untuk siswa yang diajar dalam pembelajaran direct instruction. Sehingga didapat kesimpulan bahwa pembelajaran reciprocal teaching lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa daripada pembelajaran direct instruction.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call