Abstract

Kemiskinan anak merupakan permasalahan serius. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah jenis kelamin KRT. Anak pada rumah tangga KRT perempuan cenderung lebih berisiko mengalami kemiskinan dibanding anak pada rumah tangga KRT laki-laki. Hal tersebut disebabkan oleh adanya anggapan sosial bahwa perempuan merupakan masyarakat kelas dua. Sehingga dalam dunia kerja tidak memiliki kesempatan yang setara dengan laki-laki. Provinsi Bengkulu merupakan provinsi di wilayah barat Indonesia dengan tingkat kemiskinan anak tertinggi pada tahun 2016 sehingga menjadi fokus dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui gambaran umum, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi, serta menganalisis kecenderungan variabel bebas terhadap status kemiskinan anak pada rumah tangga KRT perempuan di Provinsi Bengkulu tahun 2018. Data yang digunakan adalah data hasil praktik kerja lapangan mahasiswa Politeknik Statistika STIS tahun 2018. Dengan menggunakan metode analisis regresi logistik biner, diketahui bahwa pendidikan KRT, status pekerjaan KRT, jumlah ART, dan status perkawinan KRT berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan anak KRT perempuan di Provinsi Bengkulu tahun 2018. Kecenderungan lebih besar terjadi pada anak dengan karakteristik pendidikan tertinggi KRT adalah di bawah SMA, KRT bekerja di sektor pertanian, memiliki jumlah ART besar, dan KRT berstatus kawin.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call