Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh lingkungan terhadap output pertanian Indonesia tahun 1990-2021 dalam jangka panjang dan pendek. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan data runtun waktu dengan satuan tahunan yang diperoleh dari World Bank. Metode analisis yang digunakan yaitu ECM (Error Correction Model) dengan bantuan software Eviews-10. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam dalam jangka panjang pertumbuhan CO2 berpengaruh signifikan negatif, namun dalam jangka pendek berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan output pertanian. Selain itu, pertumbuhan penggunaan pupuk kimia berpengaruh negatif terhadap output pertanian dalam jangka panjang dan pendek. Dalam jangka panjang, pertumbuhan luas lahan produksi sereal dan pertumbuhan jumlah penduduk pedesaan berpengaruh positif. Dalam jangka pendek, pertumbuhan luas lahan produksi sereal dan pertumbuhan jumlah penduduk pedesaan berpengaruh positif. Secara parsial, terdapat juga variabel pertumbuhan kenaikan curah hujan dan kenaikan suhu udara yang tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan output pertanian dalam jangka panjang dan pendek.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call