Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) ialah penyakit kronis saluran napas yang disebabkan oleh kelainan alveolar akibat paparan terhadap partikel yang berbahaya. PPOK salah satu penyebab kematian yang disebabkan oleh pengobatan yang tidak efektif, sehingga menyebabkan ketidakefektifan terhadap biaya oleh pasien, pihak rumah sakit tempat rawat inap ataupun pemerintah. Analisis efektivitas biaya salah satu metode dalam farmakoekonomi dalam memilih obat yang terbaik dari beberapa pilihan terapi. Penelitian ini untuk mengetahui cost-effective antibiotik penyakit PPOK di RS Paru Dungus Madiun. Jenis penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel 70 sampel secara retrospektif dan dianalisis dengan metode ACER. Hasil menunjukkan nilai ACER antibiotik ceftriakson adalah Rp.37.453 dan antibiotik cefotaksim Rp.55.229. Efektivitas obat antibiotik yang digunakan pada pasien PPOK adalah ceftriakson (89,19%). Kesimpulannya adalah antibiotik ceftriakson merupakan terapi yang lebih cost-effective.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call