Abstract

Keberhasilan program vaksinasi COVID-19 dipengaruhi oleh persepsi, akan tetapi masih banyak masyarakat memiliki persepsi negatife seperti keamanan, serta efek samping mengenai vaksin, sehingga menimbulkan sikap ragu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kepercayaan masyarakat adat pesisir dengan persepsi terhadap vaksin COVID-19. Jenis penelitian cross sectional study, dengan sampel sebanyak 40 keluarga di Dusun Rohua. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (0,022<0,05) masyarakat adat pesisir, sedangkan kepercayaan (0,316>0,05) tidak memiliki hubungan signifikan dengan persepsi terhadap vaksin COVID-19. Kesimpulannya, diperlukan upaya guna membentuk persepsi positif. Penyebaran informasi di berbagai platform media massa. Saran dari penelitian ini adalah perlunya penelitian lebih lanjut dengan menambahkan variabel internal maupun variabel eksternal.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call