Distributor valve adalah salah satu bagian dari sistem pengereman udara yang berfungsi sebagai pengatur tekanan antara brake cylinder, auxiliary reservoir dan brake pipe pada sistem pengereman yang memerlukan perawatan. Kenyataan di lapangan, pada saat dilakukan perawatan masih ditemukan gangguan pada distributor valve, sehingga hal tersebut dinilai menghambat efektifitas perawatan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor apa saja penyebab sering terjadinya gangguan pada perawatan distributor valve. Pada penelitian ini dilakukan analisa menggunakan diagram pareto untuk mengetahui presentase gangguan yang sering terjadi pada hasil perawatan distributor valve. Setelah dilakukan analisa, hasilnya adalah 1) tekanan pada brake cylinder lebih dari 3.8 bar sebesar 37,7 %, 2) waktu release lebih dari 20s waktu (standar 15-20s) sebesar 26,6 %, 3) waktu application/brake lebih dari 5s (standar 3-5s) sebesar 20 % dan 4) kebocoran pada celah-celah distributor valve sebesar 15,5 %. Dari hasil penelitian dan pengamatan langsung di lapangan dapat diketahui bahwa faktor penyebab gangguan setelah dilakukan perawatan distributor valve pada kereta adalah ketidaksesuaian prosedur dan alat yang digunakan untuk merawat distributor valve.