Abstract
Patensi jalan napas merupakan salah satu elemen utama yang wajib dioptimalkan dalam suatu proses anestesi umum. Kegagalan mengelola patensi jalan napas yang disebabkan oleh sulitnya laringoskopi dan intubasi dapat menyebabkan gangguan ventilasi, desaturasi, aritmia, kerusakan otak permanen hingga kematian. Salah satu anatomi yang berperan selama proses laringoskopi adalah sendi temporomandibular. Evaluasi sendi temporomandibular terutama translasi kondilus mandibula tentunya dapat dikerjakan dengan panduan ultrasonografi serta dinilai memiliki hasil yang dapat diandalkan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik prospektif. Populasi penelitian ini adalah pasien berumur 18-65 tahun yang menjalani operasi dengan anestesi umum pipa orotrakeal di RSUP Prof I.G.N.G. Ngoerah pada periode Februari 2024 dengan jumlah perhitungan 114 subjek. Kriteria inklusi meliputi pasien usia 18-65 tahun, status fisik ASA I - III dan IMT kurang dari 30 kg/m2. Analisis data menggunakan bantuan SPSS versi 26 yang meliputi analisis korelasi dan perhitungan titik potong jarak translasi kondilus mandibula dengan kurva ROC. Hasil didapatkan korelasi negatif kuat r=0,631 dan nilai p<0,001 dengan titik potong jarak translasi kondilus mandibula dengan skor Cormack-Lehane ≥2b adalah 11,25 mm dengan sensitivitas 94,6%, spesifisitas 95,5%. Simpulan penelitian ini adalah translasi kondilus mandibula yang diukur ultrasonografi berkorelasi negatif kuat terhadap skor Cormack-Lehane sebagai prediktor tingkat kesulitan visualisasi laringoskopi. Kata kunci: Translasi kondilus mandibula; ultrasonografi; skor Cormack-Lehane; prediktor; sulit laringoskopi
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.