Abstract

Tanah Inceptisol di Desa Kaliori, Banyumas mempunyai kadar unsur hara esensial yang rendah, terutama unsur hara Nitrogen. Usaha untuk meningkatkan produktivitas tanaman dapat dilakukan dengan pemupukan yang tepat dan pemilihan varietas yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair dan varietas padi sawah terhadap serapan N, pertumbuhan dan hasil padi sawah serta dinamika gas metana. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua factor perlakuan. Faktor pertama terdiri atas 3 taraf (level) dosis pupuk, yaitu D0 (100% pupuk N-Urea + 0% POC rumen sapi), D1 (75% pupuk N-Urea + 25% pupuk rekomendasi POC rumen sapi), dan D2 (50% pupuk N-Urea + 50% pupuk rekomendasi POC rumen sapi). Faktor kedua terdiri atas 3 varietas yaitu: V0 (Ciherang), V1 (Mentik Susu), dan V2 (Hipa 18). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, tingkat kehijauan daun, potensial redoks, pH tanah, bobot brangkasan (jerami dan akar), serapan N dan fluks metana. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis pupuk D0 memberikan pengaruh positif terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, tingkat kehijauan daun, bobot brangkasan, serapan N, hasil tanaman dan dinamika gas metana. Varietas Ciherang (V0) juga memberikan pengaruh positif terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, tingkat kehijauan daun, bobot brangkasan, serapan N, hasil tanaman dan dinamika gas metana. Subtitusi N dengan pupuk organik rumen sapi untuk pengurangan dosis pupuk kimia sintetis belum dapat meningkatkan penyerapan unsur hara N pada tanaman padi, namun pengurangan dosis pupuk kimia dan penggunaan varietas unggul dapat menurunkan fluks metana sebesar 1,16-1,4 mg CH 4 m -2 jam -1 .

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call