Abstract
Gagal jantung kongestif termasuk penyakit yang sering terjadi readmisi di rumah sakit meskipun pengobatan rawat jalan telah diberikan secara optimal. Pasien gagal jantung kongestif mengalami readmisi pada saat tidak patuh terhadap tindak lanjut medis, ketidakpahaman pasien dan keluarga mengenai cara perawatan di rumah yang menyebabkan komplikasi dan terjadinya rawat inap ulang (readmisi). Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi readmisi pada pasien gagal jantung kongestif di RSUD Kota Tangerang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 117 rekam medis menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis menggunakan Analisis Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa distribusi frekuensi faktor demografi pasien yang paling banyak terjadi readmisi pada pasien berusia < 65 tahun sebanyak 52 responden (83,1%), dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 34 responden (53,1%). Faktor lainnya adalah LOS < 4 hari sebanyak 41 responden (64,1%) dengan komorbiditas yang dimiliki pasien gagal jantung kongestif adalah pasien dengan komorbiditas kardiovaskular sebanyak 47 responden (73,4%). Terdapat pengaruh yang signifikan antara Length of Stay (LOS) dan komorbiditas terhadap kejadian readmisi pada pasien gagal jantung kongestif. Pasien dengan dengan Length of Stay (LOS) ≥4 hari berpeluang untuk readmisi sebesar 3,105 kali dibandingkan dengan pasien yang LOS nya <4 hari. Pasien dengan komorbid kardiovaskular berpeluang mengalami readmisi sebesar 4,3 kali dibandingkan pasien gagal jantung kongestif dengan komorbid non kardiovaskular. Kata kunci : Readmisi, Gagal Jantung Kongestif, LOS, Komorbiditas
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have