Abstract

Indonesia memiliki potensial sumber daya alam bahan baku pembuatan silika murni yaitu pasir kuarsa yang telah banyak dimanfaatkan dalam dunia industri. Di daerah Sidenreng Rappang terdapat pasir silika persentase kadar mineral diperoleh SiO2 sebesar 69,14%, sehingga perlu ditingkatkan kadarnya agar bisa maksimal pemanfaatannya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemiringan deck shaking table terhadap kadar dan recovery. Variasi kemiringan deck yaitu 30, 50,80, dan 100. Tahapan pengambilan data penelitian dibagi menjadi empat tahapan yaitu tahap preparasi sampel pasir silika asal Sidenreng Rappang, tahap konsentrasi dengan shaking table, tahap analisis sampel dengan X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF) dan tahap perhitungan kadar dan recovery. Analisis sampel awal menggunakan XRD diperoleh kandungan mineral yang didominasi oleh mineral kuarsa, disusul oleh mineral microline dan kalsit sedangkan XRF diperoleh persentase SiO2 sebesar 88,94%, KAlSi3O8 sebesar 8,45% dan CaCO3 sebesar 2,61%. Setelah melakukan percobaan pemisahan SiO2 menggunakan shaking table dengan variasi kemiringan deck, maka dapat disimpulkan bahwa besarnya kemiringan deck tidak mempengaruhi besarnya recovery yang dihasilkan. Recovery optimum pemisahan SiO2 berada pada kemiringan deck 30 dengan nilai recovery 60,21% dan kadar 92,24%.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.