Abstract
Fragementasi merupakan salah satu indikator keberhasilan dari suatu kegiatan peledakan. Lokasi penelitian telah menggunakan metode top air deck sebagai upaya menghasilkan fragmentasi yang baik. Karena belum adanya ketentuan nilai air deck length, berakibat fragmentasi kurang baik. Air deck length (ADL) merupakan parameter penting dalam penerapan peledakan air decking, dimana ADL dipengaruhi oleh nilai air deck factor (ADF). Nilai ADF ini berbeda-beda sesuai massa batuan sesuai pembobotan rock mass rating (RMR). Pada lokasi penelitian penerapan nilai ADL beragam (0,86 – 2,48 meter) dan menghasilkan nilai ADF 0,32 – 0,63. Berdasarkan analisis fragmentasi aktual diperoleh distribusi fragmentasi ukuran fragmentasi rata-rata (P80) adalah 76,34 cm dan persentase lolos rata-rata pada ukuran 75 adalah 78,6% dan persentase rata-rata boulder 21,4%. Selanjutnya dilakukanlah perhitungan ADL dengan pembobotan RMR batuan di lokasi penelitian. Pembobotan rock mass rating batuan overburden pada lokasi penelitian adalah 56 (fair). Nilai ADF yang diperoleh adalah 0,3 dan selanjutnya dilakukanlah simulasi peledakan dengan ADF 0.3. Analisis fragmentasi dari simulasi peledakan yang direkomendasikan adalah ukuran fragmentasi rata rata (P80) yang sebelumnya 76,34 cm menjadi 55,25 sehingga ukuran berkurang sebesar 21,73 cm dan persentase lolos pada ukuran 75 cm yang sebelumnya 78,6% menjadi 93% sehingga persentase lolos bertambah 14,3%. Serta persentase bouldernya menurun dari 21.4% menjadi 7%. Kata kunci: Air Deck Factor, Air Deck Length, Fragmentasi, Peledakan, Top Air Deck.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have