Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengelolaan beberapa objek wisata alam di Kabupaten Ciamis berbasis Community Based Tourism telah berjalan, salah satunya di objek wisata Jamiaki Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Berdasarkan hasil penelitian dan observasi di lapangan pengembangan objek wisata alam berbasis Community Based Tourism di Objek Wisata Jamiaki Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis pada umumnya cukup baik. Namun masih terdapat indikator yang pelaksanaannya kurang sesuai dalam implementasinya di lapangan. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi dalam strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Ciamis, yaitu masih adanya sampah yang dibawa oleh pengunjung ke lokasi objek wisata, pendidikan masyarakat desa yang masih belum sampai pada jenjang yang tinggi, Kurangnya waktu dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang konsisten dalam menjaga kekompakan dan tetap bergotong royong, masih ada beberapa pengunjung yang mengabaikan peraturan yang ada, ada beberapa egosentris yang muncul ketika pemilihan ketua pengelola objek wisata yang tidak mematuhi peraturan untuk bijak dalam memanfaatkan alam. Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi, yaitu mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga kelestarian Sumber Daya Alam (SDA) di lokasi objek wisata Jamiaki, membangun pemahaman tentang budaya dan cara hidup yang beragam yakni dengan menjunjung toleransi dalam berkehidupan bermasyarakat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call