Abstract

Budaya ‘ngopi’ yang sudah dikenal sejak lama di dunia Islam menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari. Banyaknya ragam brand tempat ‘ngopi’ juga menjadi pelengkap gaya hidup masyarakat kota besar. Brand Starbucks yang berasal dari Amerika pun menjadi pilihan banyak penikmat kopi khususnya di kota Palembang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui apakah brand Starbucks hanya gerai makanan dan minuman atau telah menjadi bagian dari gaya hidup? Dengan melakukan metode desk research dan observasi di empat gerai Strabucks di kota Palembang dan dengan menggunakan pendekatan 4Ps marketing dan teori strategi marketing public relations, peneliti menemukan bahwa brand Starbucks tak hanya gerai makanan dan minuman namun telah melekatkan brandnya menjadi bagian dari lifestyle sekaligus juga memanfaatkan pendekatan teori dan menggunakan media digital untuk semakin mengkokohkan eksistensi brand Starbucks pada konsumen maupun calon konsumen.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call