Abstract

Rumah sakit saat ini menjadi fasilitas layanan kesehatan masyarakat yang tidak hanya berorientasi sosial namun juga aspek bisnis. Persaingan antar fasilitas layanan jasa kesehatan yang semakin ketat menuntut rumah sakit untuk memperhatikan faktor-faktor yang melatarbelakangi, mengarahkan serta mendorong keputusan pasien dalam memilih rumah sakit, diantaranya adalah komunikasi dari mulut ke mulut (WOM) dan brand image. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh WOM dan brand image terhadap keputusan memilih layanan rawat jalan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner terhadap 201 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah aksidental sampling, yaitu menyebarkan kuisioner kepada responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Pengolahan data penelitian menggunakan aplikasi SPSS versi 25.0 Pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian data dilakukan dengan uji asumsi klasik. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dan uji F. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh word of mouth dan brand image terhadap keputusan memilih layanan rawat jalan rumah sakit baik secara parsial maupun secara simultan, namun pengaruh variabel WOM dan brand image secara bersama-sama (simultan) hanya sebesar 33,8 %, atau dapat dikatakan memiliki pengaruh yang lemah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call