Abstract

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk industri manufaktur furniture. Industri ini mengalami perubahan permintaan yang drastis, menyulitkan upaya penyesuaian selama pandemi. Penambahan sumber daya manusia (SDM) menjadi tantangan yang lebih kompleks karena adanya protokol kesehatan yang ketat dan upaya vaksinasi yang diperlukan. Dalam konteks ini, peningkatan ketersediaan kapasitas menjadi kritis, tetapi pendekatan yang tepat belum terungkap dalam literatur. Adapun kajian literatur mendalam mencakup berbagai metode peningkatan kapasitas produksi, seperti penambahan sumber daya manusia, mesin, sistem kerja shift, overtime, dan subkontraktor. Penelitian ini fokus pada cara baru bagaimana multi skill dengan menggunakan matriks keterampilan sebagai metode inovatif untuk meningkatkan ketersediaan kapasitas di PT X, sebuah perusahaan manufaktur furniture. Dengan menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP), penelitian ini menggambarkan kapasitas produksi saat ini, menganalisis dampak pergeseran permintaan pasca-COVID, dan mengevaluasi efektivitas penerapan multi skill dengan matriks keterampilan dalam meningkatkan fleksibilitas dan responsivitas produksi. Temuan penelitian memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan furnitur dan sektor terkait dalam menghadapi dinamika pasca-COVID, serta memberikan dasar untuk pengembangan strategi perencanaan kapasitas yang lebih adaptif dan berkelanjutan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.