Abstract

Kehadiran siswa dengan spektrum autis dalam konteks pendidikan yang inklusif menimbulkan berbagai tantangan, termasuk dalam memahami dan mengintegrasikan materi agama serta memperbaiki kemampuan interaksi sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi antara materi agama dan kemampuan interaksi sosial siswa autis, dengan memperhitungkan sudut pandang dari bidang bimbingan konseling. Penelitian ini mencakup analisis menyeluruh terhadap dampak materi agama terhadap kemampuan siswa dalam berinteraksi sosial melalui pendekatan studi kasus. Temuan menunjukkan bahwa pembelajaran materi agama yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa autis dapat membantu mereka dalam mengembangkan pemahaman spiritual serta meningkatkan keterampilan sosial mereka. Peran bimbingan konseling yang holistik dan kolaboratif terbukti signifikan dalam mendukung integrasi materi agama dan peningkatan kemampuan interaksi sosial siswa autis. Implikasi praktis dan pedagogis dari temuan ini diperdebatkan dalam konteks peningkatan kualitas pendidikan inklusif bagi siswa autis

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.