Abstract

Seperti yang kita ketahui saat ini, banyak sekali perilaku negatif yang disebabkan oleh kenakalan remaja yang terjadi di masayarakat. Kenakalan remaja dapat dikategorikan sebagai patologi sosial karena tidak sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat dan merugikan banyak orang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data yang dikumpulkan berupa catatan hasil kuesioner yang diperoleh dari wawancara. Jumlah partisipan sebanyak 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20% remaja Kampung Dongkal pernah berkelahi, keluyuran saat jam pelajaran 12%, bolos sekolah 36% dan mencuri 48%. Penanganan kenakalan remaja membutuhkan upaya yang komprehensif antara keluarga, sekolah, guru dan lingkungan. Layanan Bimbingan dan Konseling juga bisa menjadi solusi sebagai upaya preventif dan kuratif dari kenakalan remaja.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.