Abstract

Angket kebutuhan peserta didik merupakan salahsatu instrumen yang digunakan oleh guru bimbingan dan konseling untuk mengetahui kebutuhan peserta didik dalam rangka merancang program dan melakukan kegiatan layanan bimbingan dan konseling. Program yang dimaksud perlu dilakukan analisis untuk mendapatkan informasi yang akurat. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh . Sampel yang terlibat dalam penelitian sebanyak 16 peserta didik SMP International Daarul Qur’an kelas VII F. Fokus pengambilan data menggunakan Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) yang terdiri dari 50 item pernyataan masalah. Data yang terkumpul, dianalisis dengan menggunakan AKPD berbasis komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan data profil kelas per bidang masalah yaitu aspek pribadi 35,67 %, aspek sosial 24%, aspek karir 28,67%, dan aspek belajar 11,66%. Hasil persentase tersebut menjelaskan peserta didik kelas VII SMP memiliki masalah tertinggi pada bidang pribadi yaitu belum memiliki kebiasaan bersikap jujur, mengelola emosi yang baik, belum mememiliki kemampuan mengenal serta bertanggung jawab kepada diri sendiri.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call