Abstract
ABSTRAKPendahuluan: Hilangnya struktur anatomi mandibula dapat disebabkan oleh karena malformasi kongenital, trauma, serta reseksi dengan menghilangkan jaringan tumor. Tumor ameloblastoma seringkali melibatkan sejumlah tulang pada mandibula dan metastasis dapat terjadi sehingga harus dilakukan reseksi. Defek yang mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan serta penelanan merupakan konsekuensi dari dilakukannya reseksi, sehingga pembuatan obturator menjadi penting untuk dilaksanakan. Laporan kasus ini bertujuan untuk memaparkan tatalaksana rehabilitasi fungsi dan estetika pada pasien post hemimandibulektomi dengan obturator definitif. Laporan kasus: Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke Departemen Prostodonsia Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk dibuatkan protesa pasca reseksi. Pasien telah menjalani operasi hemimandibulektomi disertai rekonstruksi plat dengan riwayat medis terdiagnosa ameloblastoma tipe plexiform ar. mandibula sinistra. Pasien merasa fungsi bicara, penelanan serta penampilannya terganggu karena setiap pergerakan membuka mulut, rahang mengalami deviasi dan kesulitan untuk mengunyah makanan yang halus sekalipun. Secara klinis pada bagian defek yang dipasang plat tidak ada rasa sakit, inflamasi serta infeksi sehingga dilakukan penatalaksanaan obturator definitif dengan pertimbangan agar dapat memulihkan fungsi pengunyahan dengan segera dan untuk memperoleh stabilitas oklusi. Pasien dibuatkan obturator definitif mandibula kerangka logam dengan metode pencetakan alter cast. Simpulan: Penatalaksanaan rehabilitasi dengan obturator definitif mandibula dapat memulihkan fungsi bicara, pengunyahan dan penelanan serta meningkatkan kepercayaan diri pasien.Kata kunciobturator definitif mandibula, pencetakan alter cast, hemimandibulektomi, ameloblastoma Aesthetic and functional rehabilitation on post hemimandi-bulectomy patient with obturator definitiveABSTRACTIntroduction: Losing part of the mandible structure might be caused by congenital malformations, trauma, and surgical resection by removing a tumor. It is frequently found that ameloblastoma involves several bones of the mandible and metastasis might occur resulting in mandible resection. As a consequence, the defects would occur and influence some functions including speech and swallowing so the fabrication of an obturator was necessarily needed. Case report: A 19 years old male came to the Department of Prosthodontics Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung required a prosthesis after surgical resection. The patient has been diagnosed with ameloblastoma plexiform type ar. mandibula sinistra and underwent hemimandibulectomy including plate reconstruction inserted. There are some impairments in speaking, swallowing also reduced visual performance because of mandibular deviation and chewing difficulty, even soft food most of the time. Mandibula definitive frame obturator was then delivered to the patient with the alter cast impression method. Conclusion: The rehabilitation with the mandible definitive obturator gained some function including speech, chewing, and swallowing and there’s an improvement in the patient’s self-esteem.Keywordsmandible definitive obturator, alter cast impression, hemimandibulectomy, ameloblastoma
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have