Abstract
ABSTRAKPendahuluan: Disinfeksi sistem saluran akar dari mikroorganisme akan mempengaruhi tingkat keberhasilan perawatan endodontik. Saluran akar yang terlewatkan dapat menjadi penyebab kegagalan perawatan. Sehingga, klinisi harus mengetahui dan memahami variasi dari morfologi akar. Salah satu variasi morfologi akar dimana terdapat adanya akar tambahan di bagian distolingual. Tujuan laporan kasus memaparkan penegakan diagnosis dan tata laksana radiks entomolaris gigi molar kedua mandibula menggunakan CBCT dengan teknik SLOB. Laporan kasus: Perempuan, 27 tahun, datang ke RSGM-P Universitas Trisakti dengan keluhan sakit gigi pada sisi kiri rahang bawah. Pemeriksaan klinis, terlihat gigi 36 dengan kavitas yang besar, sedangkan gigi 37 tertutup tumpatan sementara. Pemeriksaan radiografi, terlihat gambaran radiolusensi melibatkan pulpa serta perubahan pada periapikal gigi 37. Gambaran kabur pada radiografi dari outline akar distal diduga adanya akar tambahan. Diagnosis nekrosis pulpa dengan periodontitis apikalis simtomatik. Saat pembuatan akses kavitas terlihat orifis saluran akar distal yang menjauh dari garis tengah imajiner sehingga diperlukan modifikasi akses kavitas menjadi trapezoidal. Perawatan saluran akar dilakukan pada gigi 37 dan direstorasi menggunakan indirek overlay. Pengetahuan variasi morfologi akar dapat menghindari terjadinya missed canal. Akses kavitas juga memiliki peran penting untuk menentukan lokasi akar tambahan dan letak orifis. Penggunaan magnifikasi dan alat ultrasonik sangat membantu dalam menentukan dan merawat gigi dengan radiks entomolaris. Rehabilitasi gigi dengan restorasi indirek akan memberikan keberhasilan jangka panjang. Simpulan: Diagnosis tepat, penatalaksanaan dan rehabilitasi gigi dengan akar ekstra yang baik, akan memberikan keberhasilan jangka panjang. Penggunaan CBCT atau radiografi konvensional dengan teknik SLOB dapat membantu mengidentifikasi radiks entomolaris dalam perawatan endodontik. Klinisi perlu mengetahui tahapan dan modifikasi yang dibutuhkan selama perawatan endodontik pada gigi dengan radiks entomolaris untuk menghindari kesalahan iatrogenik. Kata kunciradiks entomolaris, saluran akar, perawatan saluran akar, restorasi indirek, onlayDiagnosis and Management of radix entomolaris in the mandibular second molar using CBCT with the SLOB technique: Case reportABSTRACTIntroduction: Successful endodontic treatment depends on the removal of microorganisms from root canal systems. Missed canal can jeopardize the treatment's outcome. Therefore, clinicians should be aware and have a good understanding of the variations in root canal morphology. This case report aims to present the diagnosis and management of radix entomolaris in the mandibular second molar using CBCT with the SLOB technique.Case report: A 27-year-old female visited RSGM-P Universitas Trisakti with a complaint of pain in the left side of the jaw. Clinical examination showed that tooth no 36 with deep caries and no 37 filled with temporary restoration. On radiograph examination, radiolucency involves the pulp with periapical changes on tooth no 37 from. A Hazy image on the outline of distal root suggests extra roots. A diagnosis of pulp necrosis with apical periodontitis was made The distal root canal orifice is seen to be far from the fictitious midline at the time the cavity access is made, so it is required to adjust the cavity access to become trapezoidal. Root canal treatment was done and followed by prosthetic rehabilitation with indirect overlay. An accurate diagnosis of radix can avoid missed canal. Access cavity also plays a critical role to locate extra root and canal orifices. Magnification and ultrasonic can be helpful in locating and treating radix entomolaris. Rehabilitation of the tooth with indirect restorations will lead to the long-term success of the tooth. Conclusion: Accurate diagnosis, proper management and rehabilitation of the tooth with presence of extra root, will lead to the long-term success of the tooth. Radix entomolaris can be identified using CBCT or traditional radiography with the SLOB approach in endodontic therapy. To avoid iatrogenic errors, clinicians must understand the phases as well as modifications required for endodontic treatment of teeth with radix entomolaris. Keywords radix entomolaris, root canal , root canal treatment, indirect restoration, onlay
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have