Abstract
Tinjauan literatur ini membahas fenomena kekerasan obstetrik atau obstetric violence, yang melibatkan perlakuan tidak hormat, pengabaian, pelecehan, dan kekerasan terhadap perempuan selama kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan. Kekerasan obstetrik diidentifikasi sebagai bentuk kekerasan berbasis gender yang unik karena merupakan kekerasan struktural, terwujud dalam norma-norma sistemik di fasilitas kesehatan. Dalam tinjauan literatur ini, saya mengklasifikasikan kekerasan obstetrik ke dalam empat kategori, antara lain: kekerasan fisik, pelecehan dan diskriminasi, pelayanan tanpa persetujuan dan privasi, serta pengabaian dan penahanan. Tinjauan literatur ini mencangkup studi-studi tentang gambaran nyata pengalaman perempuan korban kekerasan obstetrik dalam sepuluh tahun terakhir yang dihimpun dari berbagai negara di setiap benua Asia, Afrika, dan Eropa.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have