Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning dan siswa yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu, dengan desain penelitian Pretest - Posttest Non Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian diperoleh dari populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rendang sebanyak 63 siswa dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji-t diperoleh signifikansi (2-tailed) kurang dari 0,05. Rata-rata skor keterampilan berpikir kritis kelompok eskperimen I yang menggunakan model Problem Based Learning adalah 81 lebih tinggi dari rata-rata skor kelompok eksperimen II yang menggunakan model Discovery Learning adalah 72. Hal ini menunjukkan bahwa hasil komparasi terevaluasi model Problem Based Learning lebih unggul dari model Discovery Learning khususnya pada materi Sistem Pernapasan Manusia. Kata kunci: Model Problem Based Learning, Model Discovery Learning, Keterampilan Berpikir Kritis, Sistem Pernapasan Manusia.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.