Abstract
The research is intended to find out: 1)the level of primary school teacher understanding of Curriculum 2013, 2). The level of teacher understanding on the authentic assessment, 3)The difficulties faced by the teacher when doing authentic assessment, and 4)The effort of the teacher to solve those difficulties. In collecting the data, the researcher use d question naires and interviews to the primary school teacher s in Yogyakarta, then analyzed the data using statistic descriptive analysis technique. The results of this research show ed that : a) most of the teachers d id n’t understand the C urriculum 2013, yet they were not given any training before; b) teachers ’ understanding in authentic assessment system we re low ; c) the teacher we re lack of the ability to define the competence, indicators, learning objective s, and also arranging of assessment instrument and final report, d ) the teacher effort to solve those difficulties were by join ing the training peer discussion, and mentoring by Education Department as well as to the higher education institution .
Highlights
Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
Hal ini senada dengan hasil penelitian Endra, Merta, Suarjana, Putu, dan Mahadewi, (2015) yang menjelaskan bahwa permasalahan dalam implementasi sistem penilaian Kurikulum 2013 terletak pada banyaknya jumlah peserta didik, banyaknya penilaian yang harus dilakukan, dan ketersediaan waktu dalam melakukan penilaian
Saat ini sedang menempuh S-3 di Program Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UNY
Summary
Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Zainal Arifin (2010) menyebutkan bahwa evaluasi dan penilaian hasil belajar merupakan salah satu kompetensi dasar yang mutlak harus dimiliki oleh guru maupun calon guru. Martaningsih) mencapai tujuan pendidikan nasional.Munculnya Kurikulum 2013 ini membutuhkan penyesuaian guru dalam pelaksanaannya, termasuk pada pelaksanaan penilaian dan evaluasi hasil belajar. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti pada akhir Desember 2013 lalu, banyak guru di sekolah sasaran K-13 tersebut mengeluhkan sulitnya melaksanakan evaluasi dan penilaian dengan sistem dan aturan yang ditetapkan dalam Kurikulum 2013. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat pemahaman guru SD terhadap implementasi Kurikulum 2013; 2) tingkat pemahaman guru SD terhadap sistem penilaian hasil belajar pada Kurikulum 2013; 3) kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru ketika melakukan penilaian autentik; dan 4) upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kesulitan dalam melaksanakan penilaian autentik
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.