Abstract

Industri konstruksi mencangkup banyak aspek dari hulu hingga hilir, namun demikian pada bagian hilir mempunyai masalah yang kompleks. Salah satu masalah yang sering dihadapi yaitu waktu penyelesaian proyek konstruksi. Permasalahan pada proyek konstruksi di Indonesia yang sering terjadi salah satunya adalah progress atau tahap pekerjaan yang terlambat. Potensi penyebab keterlambatan konstruksi dapat diketahui dengan berbagai metode. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk mengetahui potensi penyebab keterlambatan konstruksi adalah metode Fault Tree Analysis (FTA) dan metode House of Risk (HOR). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi penyebab keterlambatan konstruksi dan memberikan solusi penanganan. Penelitian ini dilakukan menggunakan studi kasus Pembangunan Gedung Kuliah dan Laboratorium Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data dari kuesioner yang dibagikan kepada 15 orang responden secara purposive sampling kepada staff proyek konstruksi. Terdapat 6 variabel dengan 20 indikator pada metode FTA dan 14 indikator pada metode HOR yang menjadi faktor utama yang berpotensi terjadinya keterlambatan proyek konstruksi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call