Abstract

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan mengembangkan Geopark Karang sambung, Karang
 bolong di Karang sambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi
 pusat geodiversitas Indonesia yang memfasilitasi aspek konservasi, edukasi, riset, pariwisata, serta
 pembangunan ekonomi kerakyatan. Kawasan ini memiliki area seluas 2,78 ha dengan elevasi antara
 +59,00 hingga +76,00. Proyek ini direncanakan akan membangun 3 (tiga) gedung yang meliputi
 Gedung Geodiversity (Gedung A), Gedung Geoconservation (Gedung B), dan Gedung Dormitory 
 (Gedung C). Pada Gedung A dan B direncanakan penggalian tanah dasar sedalam 8,00 m pada sisi
 Timur dengan struktur penahan tanah berupa soldier pile dengan anchor. Hanya saja, jenis perkuatan
 ini sulit untuk dilaksanakan sehingga diperlukan perkuatan yang lebih mudah dalam pelaksanaannya,
 kuat, dan stabil. Gedung Asrama (Gedung C) yang terletak dibelakang Gedung A dan B memiliki
 elevasi yang lebih tinggi. Pada waktu perencanaannya, tidak direncanakan adanya konstruksi penahan
 tanah pada sisi belakang Gedung C sehingga terjadi kelongsoran pada rumah warga yang terletak di
 belakang Gedung C. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan perkuatan struktur penahan tanah agar
 dapat mencegah kelongsoran yang terjadi. Struktur penahan tanah pada sisi Timur Gedung A dan B
 adalah secant pile. Sedangkan perencanaan dinding penahan tanah di sisi belakang Gedung C,
 digunakan 2 (dua) opsi perencanaan yaitu gabion dan retaining wall. Hasil yang diharapkan dari studi
 ini adalah alternatif struktur penahan tanah sisi Timur gedung A dan B dengan metode paling efisien
 (mudah, optimal, dan aman) serta total biaya material yang paling terjangkau. Selain itu, akan dihasilkan
 juga perencanaan dinding penahan tanah pada sisi belakang gedung C menggunakan opsi gabion atau
 retaining wall sebagai mitigasi kelongsoran. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, didapatkan
 hasil rancangan dinding penahan tanah untuk sisi belakang Gedung C dengan total biaya Rp
 1.369.128.598,- dan akan dipasang sepanjang 110 m’ dibelakang Gedung C. Sedangkan, untuk Gedung
 A dan B didapatkan hasil rancangan secant pile diameter 800 mm dengan jarak 1000 mm serta memiliki
 panjang 35 m. Dengan kebutuhan pile untuk Gedung A sebanyak 122 piles dan untuk Gedung B
 sebanyak 83 piles dengan total biaya sebesar Rp 3.863.360.956,-.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call