Abstract

Ekstrak etanol daun umbi bit memiliki kandungan senyawa fenol dan flavonoid yang tinggi, sehingga dapat berpotensi sebagai antioksidan. Ekstrak etanol daun umbi bit memiliki kelemahan masih tercampur dengan komponen lain yang tidak diperlukan sehingga pengembangan sediaannya menjadi terbatas. Terkait hal tersebut, penelitian ini bermaksud untuk menghilangkan senyawa yang tidak dibutuhkan sebagai antioksidan, serta untuk melihat pengaruh purifikasi terhadap
 aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid total dalam ekstrak.
 Ekstrak terpurifikasi diperoleh melalui fraksinasi suspensi ekstrak daun umbi bit dengan menggunakan pelarut yang berbeda polaritasnya secara berurutan yaitu n-heksana dan etil asetat. Uji aktivitas antioksidan dilakukan terhadap Ekstrak Etanol Daun Umbi Bit (EEDUB), Ekstrak Terpurifikasi Daun Umbi Bit (ETDUB) dan kuersetin sebagai kontrol positif. Aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan 2,2-Diphenyl-1-Picrylhyidrazil (DPPH). Kadar flavonoid total dari EEDUB dan ETDUB ditentukan dengan spektrofotometer menggunakan AlCl3.
 Aktivitas antioksidan yang dihasilkan EEDUB adalah IC50 157,87 µg/mL, sedangkan ETDUB memiliki nilai IC50 129,60 µg/mL. Kadar flavonoid total dari EEDUB adalah 2,82% ± 0,85 QE, sedangkan kadar flavonoid total ETDUB adalah 2,90 ± 1,16 % QE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EETDUB memiliki kadar kandungan flavonoid dan aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan EEDUB. Hal ini juga menunjukkan proses purifikasi ekstrak pada daun umbi bit belum maksimal.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call