Abstract
Program merdeka belajar pada pendidikan menengah menjadi program yang harus dilaksanakan namun belum semua sekolah dapat menerapkan secara penuh karena masih mencari model yang tepat. Penting ada penelitian yang dapat menjadi best practice bagi sekolah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan program merdeka belajar pada kegiatan asesmen nasional, kegiatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disederhanakan, dan kegiatan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 3 Sungguminasa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dari Miles dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dalam penelitian dan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan program merdeka belajar pada kegiatan asesmen nasional, kegiatan RPP yang disederhanakan, dan kegiatan sistem zonasi pada PPDB di SMP Negeri 3 Sungguminasa sudah berjalan didasarkan pada indikator perencanaan yaitu: (1) penentuan sasaran dan tujuan (2) menetapkan sumber-sumber daya yang digunakan (3) memilih dan menetapkan metode atau cara yang akan dilakukan. Hasil temuan mengimplikasikan pihak sekolah untuk dapat menerapkan kebijakan merdeka belajar bukan hanya pada perencanaan yang baik saja tapi juga pelaksanaan, pengontrolan, sampai pada tahap evaluasi.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.