Abstract
Intisari Latar belakang: GCSF (Granulocyte colony - stimulating factor) merupakan regulator primer terhadap proses granulopoiesis yang berguna untuk memobilisasi stem sel dari sumsum tulang ke pembuluh darah perifer. Jenis GCSF yang telah luas digunakan adalah filgrastim dan lenograstim. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan capaian terapi dan efektivitas biaya terapi filgrastim dan lenograstim pada pasien kanker kolorektal yang menjalani kemoterapi dengan regimen FOLFOX. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan studi cohort retrospective pre – post test yang mengevaluasi perbandingan efektivitas dan biaya terapi filgrastim dan lenograstim pada pasien yang mengalami neuropenia berdasarkan peningkatan nilai WBC dan ANC pasien, dan analisa data menggunakan metode analisis komparatif tidak berpasangan. Pengamatan dilakukan sebanyak dua kali, yakni berupa data baseline, dan data setelah pemberian terapi GCSF. Hasil penelitian diperoleh hasil sebanyak 25 pasien neutropenia yang terbagi menjadi dua kelompok perlakuan. Hasil: Nilai rata – rata kadar WBC dan ANC pada 15 pasien yang mendapat terapi filgrastim adalah sebesar 2000 sel/mm3 dan 666 sel/mm3, sedangkan kadar WBC dan ANC pada 10 pasien yang mendapat terapi lenograstim adalah sebesar 1980 sel/mm3 dan 449 sel/mm3. Setelah terapi GCSF diberikan terjadi peningkatan kadar yang signifikan (p<0,05) terhadap nilai WBC dan ANC pada masing – masing kelompok, namun tidak terdapat perbedaan peningkatan WBC dan neutrofil yang signifikan antara kelompok pasien yang mendapat filgrastim dan lenograstim (p>0,05). Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah efektivitas filgrastim sama dengan lenograstim, dan filgrastim dinilai lebih cost effective dari lenograstim. Kata kunci: GCSF, filgrastim, lenograstim, neutropenia
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have