Abstract
Perang, diakui atau tidak, selalu menjadi pilihan “jalan keluar” bagi masyarakat arkais ataupun masyarakat modern. Sebagai sesuatu yang lekat dengan semua budaya, perang memiliki peran dan fungsi yang hampir sama yakni mencapai keseimbangan baru. Melalui tulisan ini, penulis mencoba untuk memahami perang melalui kerangka budaya masyakat Lembah Baliem. Membaca perang dari budaya yang masih cenderung “asli” akan memudahkan kita untuk membaca berbagai bentuk perang di berbagai budaya ataupun berbagai masa. Tulisan ini membahasa mengenai perang adat Masyarakat Baliem. Perang merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam keseluruhan hidup Masyarakat Lembah Baliem. Tanpanya, penegasan identitas manusia Baliem tak utuh. Relasi sosial dan kekerabatan antara masyarakat Lembah Baliem diperkuat dengan adanya perang. Perang menjadi penghubung masa kini dan masa lampau sekaligus menempatkan setiap individu dalam keseimbangan kosmik.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have