Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar mengacu pada fungsi kepala sekolah sebagai educator, manajer, administrator, inovator, motivator, leader dan supervisor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus di SMP Negeri 2 Tangen, Jawa Tengah. Adapun teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Kepala SMP Negeri 2 Tangen dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar tergolong sangat aktif. Pada peran sebagai educator, kepala sekolah memberikan bimbingan dan pemahaman kepada guru terkait pemahaman konsep merdeka belajar. Melalui fungsi sebagai manajer dan administrator, kepala sekolah harus mematikan pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar dikelola dengan baik dan mengacu pada suatu program yang sistematis dan terukur. Untuk peran sebagai inovator, motivator leader dan supervisor, kepala sekolah menciptakan dan mendorong ide-ide baru dan memberikan apresiasi manakala evaluasi kegiatan tersebut bisa berjalan baik dan membawa dampak positif bagi sekolah. Meskipun dalam implementasinya terdapat kendala, namun kepala sekolah responsif untuk mencarikan solusi permasalahan sehingga penerapan pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar bisa berjalan efektif.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call