Abstract

Kasus keracunan makanan masih dijumpai pada karyawan pabrik di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengonsumsi makanan yang diproduksi katering. Pengetahuan penjamah makanan yang kurang memadai serta penerapan higiene individu dan pengolahan makanan yang kurang tepat dapat menyebabkan kejadian tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pengetahuan keamanan pangan dan perilaku higiene pada penjamah makanan katering penyedia makanan karyawan pabrik di DIY. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan cara edukasi atau penyegaran pengetahuan bagi pemilik dan karyawan katering serta penyediaan kit higiene dan sanitasi makanan bagi masing-masing katering. Setelah kegiatan edukasi, 55,6% peserta mempunyai pengetahuan yang baik dan tidak ada yang mempunyai pengetahuan rendah terkait keamanan pangan. Evaluasi perilaku higiene satu bulan setelah edukasi menunjukkan penggunaan apron dan praktik cuci tangan yang benar belum diterapkan oleh penjamah makanan. Institusi katering memiliki aktivitas kerja yang padat setiap harinya dan bahkan tanpa hari libur. Strategi pembinaan yang kontinu atau bertahap dari waktu ke waktu (minimal sekali dalam setahun) dengan penjadwalan waktu menjadi beberapa shift disarankan untuk menjangkau semua sasaran penjamah makanan dan mengatasi permasalahan update pengetahuan pada pegawai katering dengan waktu yang terbatas.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call