Abstract

Pedukuhan Kraton, Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul merupakan salah satu wilayah dengan jumlah rumah potong ayam (RPA) cukup banyak, satu RPA skala besar dan 3 lainnya skala kecil. Selama kegiatan industri RPA akan dikeluarkan limbah organik berupa limbah cair dan padat dengan kandungan senyawa organik yang sangat tinggi serta bakteri patogen. Selama ini baik limbah cair maupun padat limbah RPA di Pedukuhan Kraton, Desa Mulyodadi tersebut telah diolah, akan tetapi sistem pengolahannya masih sangat sederhana belum menggunakan prinsip zero waste, sehingga masih sangat potensial mencemari lingkungan sekitar. Melalui kegiatan Pengabdian Merdeka Belajar 3 mahasiswa Fakultas Biologi UGM melakukan pendampingan dan fasilitasi kepada anggota kelompok peternak dan petani di Pedukuhan Kraton untuk mengolah limbah tersebut dengan prinsip zero waste. Limbah organik industri RPA diolah dengan prinsip zero waste melalui pemberian nutrien mikrobia, starter mikrobia aktif berupa EM4 dan zeolit alam sebagai biofilter sekaligus katalis. Limbah industri pabrik gula (molase) dan limbah pertanian yang sangat melimpah juga dimanfaatkan sebagai nutrien mikrobia. Kegiatan ini sangat berguna dalam meningkatkan kemandirian dan kinerja kelompok peternak dan petani dalam mengelola limbah RPA di Desa Mulyodadi sehingga beban pencemar limbah hilang sekaligus diperoleh pupuk organik cair dan kompos. Kegiatan ini akan dapat meningkatkan perekonomian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call