Abstract

Kemajuan di bidang konstruksi yang sangat pesat membuat beton menjadi pilihan bahan struktur bangunan. Inovasi pembuatan beton menggunakan material berkelanjutan adalah sebagai upaya mengatasi permasalahan keterbatasan sumber daya yang ada saat ini. Beton pada umumnya terdiri dari bahan pengikat berupa semen. Abu sekam padi merupakan bahan pozzolan yang tinggi kandungan silika sehingga dapat berperan sebagai bahan pengikat pada campuran beton. Selain itu penggunaan limbah granit yang berasal dari batuan keras sebagai agregat kasar pada campuran beton dapat mengurangi permasalahan lingkungan. Tujuan utama dari eksperimental ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan abu sekam padi dan limbah granit terhadap karakteristik beton. Abu sekam padi yang digunakan 5%,7,5%,10% sebagai substitusi semen, sedangkan limbah granit 5%, 7,5% dan 10% sebagai subtitusi agregat kasar. Hasil dari pengujian sifat beton segar bahwa abu sekam padi yang digunakan dengan persentase yang lebih tinggi dapat menurunkan workability dan meningkatkan kepadatan beton, serta mempercepat waktu pengikatan beton. Persentase optimum penggunaan abu sekam padi adalah 10% dan limbah granit 7,5% dengan hasil kuat tekan tertinggi dari beberapa variasi lainnya yaitu sebesar 28,07 MPa.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.