Abstract

Abu cangkang sawit atau yang dikenal Palm Oil Fuel Ash (POFA) merupakan salah satu limbah dari hasil industri partanian. POFA mengandung bahan yang bersifat pozzolan sehingga berpotensi dicampur dengan semen Portland sebagai bahan pengganti semen (SCM). Oleh karena itu POFA berpotensi digunakan untuk menghasilkan beton yang memiliki durabilitas dan sekaligus beton yang ramah lingkungan. Penambahan POFA pada semen Portland diharapkan dapat meningkatkan pembentukan gel kalsium silikat hidrat (CSH). Hal ini dapat mendorong meningkatnya kekuatan dan kinerja beton. Selain itu, permasalahan lingkungan seperti banjir dikarenakan penambangan pasir sungai terus terjadi. Sehingga urgensi mencari alternatif material pengganti semakin meningkat. Pasir laut merupakan salah satu SDA yang berkelanjutan sehingga berpotensi digunakan sebagai material alternatif pengganti pasir sungai. Saat ini penelitian mengenai kinerja beton menggunakan POFA masih terbatas, khususnya juga dengan menggunakan pasir laut sebagai agregat halus. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sifat mekanik dan durabilitas dari beton yang menggunakan POFA dan pasir laut. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian seperti uji kuat tekan, penyerapan air dan porositas, rapid chloride ion penetration test (RCPT) dan kedalaman penetrasi klorida. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan beton menggunakan POFA dan pasir laut lebih rendah dibandingkan beton normal. Lebih lanjut, hasil HCP menunjukkan potensi korosi baja tulangan pada beton yang menggunakan POFA dan pasir laut dalam keadaan pasif seperti pada beton normal.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call