Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi cara operasional pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan dan mengidentifikasi dampak pengelolaan sampah di TPA Piyungan terhadap kualitas udara dan tanah di sekitarnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Tempat Pemrosesan Akhir Piyungan, Kabupaten Bantul dan sampel diujikan di laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pencocokan (matching) dan analisis deskriptif. Analisis pencocokan dilakukan terhadap hasil pengujian sampel udara dan tanah dengan baku mutu yang berlaku. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan dan menginterpretasikan hasil uji laboratorium kualitas udara dan tanah dengan baku mutu standar, apakah terdapat pengaruh dari pengelolaan sampah terhadap kualitas udara dan tanah di sekitar TPA Piyungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Operasional pengelolaan sampah di TPA Regional Piyungan meliputi pencatatan truk masuk, penimbangan sampah, penurunan sampah, penimbunan sampah, perataan sampah, pemadatan sampah, dan penimbunan dengan tanah penutup; (2) Pengelolaan sampah di TPA Regional Piyungan yang menggunakan metode sanitary landfill berpengaruh terhadap kualitas udara dan tanah di lingkungan sekitarnya, namun pengaruhnya masih berada di bawah baku mutu yang diperbolehkan.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have