Abstract
Abstrak
 Minyak jelantah mengandung radikal bebas dan asam lemak bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada arteri koronaria. Teh hitam yang memiliki kandungan flavonoid dan theaflavin merupakan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan arteri koronaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian teh hitam (Camellia sinensis) terhadap gambaran histopatologi arteri koronaria tikus putih galur Wistar yang diinduksi minyak jelantah. Penelitian ini merupakan pola Post test Control Group Design menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan perlakuan selama 28 hari. Kelompok K- diberikan aquades 2 ml. Kelompok K+ diberi minyak jelantah 1,5 ml/hari. Kelompok P1 diberi minyak jelantah 1,5 ml/hari dan teh hitam 15 mg/hari. Kelompok P2 diberi minyak jelantah 1,5 ml/hari dan teh hitam 30 mg/hari. Kelompok P3 diberi minyak jelantah 1,5 ml/hari dan teh hitam 45 mg/hari. Pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop dengan melihat keliling diameter lumen. Hasil rerata diameter lumen arteri koronaria tikus pada K=116,21±13,17 μm; K+=69,25±7,74 μm; P1=90,72±9,58 μm; P2=102,89±17,69 μm; dan P3=125,06±9,67 μm. Penelitian ini menggunakan uji parametrik One Way ANOVA (p<0,05) dan dilanjutkan uji Post HocLSD (p<0,05). Terdapat pengaruh pemberian teh hitam (Camellia sinensis) terhadap gambaran histopatologi arteri koronaria tikus putih galur Wistar yang diinduksi minyak jelantah.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.