Abstract

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan pada asuhan antenatal adalah pengukuran Tinggi Fundus Uteri (TFU) untuk menentukan Taksiran Berat Janin (TBJ). Pertumbuhan berat janin secara tidak langsung dapat dipengaruhi oleh pengetahuan gizi dasar ibu hamil tentang pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan untuk menunjang kesehatannya dan tumbuh kembang janin. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer dengan mengukur pengetahuan ibu hamil menggunakan kuisioner yang terdiri dari 28 item pertanyaan dan data sekunder berupa tinggi fundus uteri di buku KIA. Pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Kedaton pada tahun 2020. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan total sampel ialah 46 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Analisis data menggunakan Chi Square dengan α=0,05 dan CI= 95%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8,7% ibu dengan tingkat pengetahuan gizi baik, 71,7% ibu dengan pengetahuan gizi sedang dan 19,6% ibu dengan pengetahuan gizi kurang. Kemudian ibu hamil dengan TBJ kecil masa kehamilan dan TBJ besar masa kehamilan masing-masing terdiri dari 10,9% dan 78,3% ibu dengan TBJ sesuai masa kehamilan. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan gizi pada ibu hamil dengan taksiran berat janin di Puskesmas Kedaton dengan nilai p= 0,003. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan gizi ibu hamil dengan taksiran berat janin.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call