Abstract

Adenonakarsinoma paru merupakan jenis terbanyak dari karsinoma paru. Faktor risiko adenokarsinoma paru antara lain seperti usia, jenis kelamin dan riwayat merokok. Terapi adenokarsinoma paru pada umumnya terdiri dari kemoterapi dan dikembangkan terapi dengan target terapi, seperti pada target terhadap gen yang mengaktifkan proliferasi seperti Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik observasional dengana pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 82 sampel yang didapat menggunakan teknik Total Random Sampling. Hasil uji analisis deskriptif menunjukan penderita adenokarsinoma paru terbanyak ditemukan pada kelompok usia 40-60 tahun (61,0%) jenis kelamin terbanyak ditemukan pada laki-laki (64,6%), memiliki riwayat merokok (54,9%), sebagian besar terdiagnosis pada stadium IV (80,5%), tidak terdapat mutasi gen EGFR (54,9%), dan memiliki ketahanan hidup >1 tahun didiagnosis (62,2%). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara jenis kelamin (p value = 0,040), riwayat merokok (p value = 0,002), ketahanan hidup (0,012) dengan mutasi gen EGFR. Sedangkan tidak terdapat hubungan bermakna anatara jenis kelamin (p value = 0,448) dengan mutasi gen EGFR. Adenokarsinoma paru paling banyak ditemukan pada laki-laki dengan kelompok usia remaja 40-60 tahun dengan memiliki riwayat merokok,stadium IV, tidak terdapat mutasi gen EGFR dan memiliki ketahanan hidup >1 tahun dan terdapat hubungan antara jenis kelamin, riwayat merokok, ketahanan hidup dengan mutasi gen EGFR pada penderita adenokarsinoma paru.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call