Abstract

Pasien diabetes melitus memilki risiko terkena luka kaki jika tidak dirawat akan semakin parah dan menjadi ulkus kaki yang berisiko amputasi. Melakukan perawatan kaki rutin dapat mencegah terjadinya luka kaki pada pasien diabetes melitus. Pendidikan kesehatan menggunakan media digital berupa video dapat memfasilitasi peningkatan pengetahuan dan sikap penderita diabetes mellitus melakukan perawatan kaki secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan niat perilaku pencegahan luka kaki pasien diabetes melitus pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi sebelum dan sesudah kelompok intervensi diberikan edukasi digital tentang perawatan kaki. Metode penelitian menggunakan Quasi Eksperimental design dengan pendekatan pretest and posttest with control group design. Sampel berjumlah 48 responden dengan pembagian 24 responden kelompok kontrol dan 24 responden kelompok intervensi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Non Probability Sampling dengan pendekatan Quota Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji MC.Nemar. Hasil penelitian kelompok kontrol yaitu p = 1,000 artinya tidak ada perbedaan niat perilaku pencegahan luka kaki pasien diabetes melitus dan kelompok intervensi yaitu p = 0,000 artinya ada perbedaan niat perilaku pencegahan luka kaki pasien diabetes melitus. Edukasi perawatan kaki melalui media digital berkontribusi secara positif dalam menambah pengetahuan dan wawasan dalam merawat kaki sebagai tindakan pencegahan luka kaki pasien diabetes melitus. Kata kunci: diabetes melitus, edukasi digital, perawatan kaki

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call