Abstract

Kurikulum 2013 menuntut pembelajaran yang berpusat pada siswa. Namun pada kenyataannya, kelas di sekolah masih bersifat teacher centric . Dalam strategi pengajaran yang berpusat pada siswa, secara sadar menempatkan perhatian yang lebih banyak pada keterlibatan, inisiatif, dan interaksi sosial siswa. Salah satu materi yang secara konseptual dapat didemonstrasikan melalui kegiatan pratikum adalah pokok pembahasan gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-Experimental , sampel yang diambil adalah kelas X MIPA 1 MA Al-Iman Bulus Purworejo yang berjumlah 35 orang. Penelitian ini menggunakan uji statistik menggunakan uji t berpasangan dengan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design (Sugiyono, 2015). Data yang diperoleh dari hasil penelitian berdasarkan data dan hasil penelitian yang dianalisis dengan uji t diketahui perhitungan nilai rata-rata hasil pretest sebesar 7,6 rata-rata postest sebesar 8,17. Koefisien perbedaan rata-rata siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan sebesar 0,57143. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek ( Project Based Learning ) dengan metode eksperimen pada materi Gerak Lurus Beraturan (GLB) kelas X MIPA 1 MA Al-Iman Bulus Purworejo berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan analisis siswa dengan kategori tinggi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil pretest dan posttest siswa yang dilakukan sebelum dan sesudah praktikum.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call