Abstract

Diabetes Mellitus Tipe 2 merupakan kondisi penyakit yang disebabkan oleh kegagalan tubuh memanfaatkan insulin sehingga mengarah pada pertambahan berat badan dan penurunan aktivitas fisik. Penyakit diabetes mellitus tipe 2 menjadi salah satu meningkatnya kematian penyakit tidak menular yang disebabkan kaki diabetik dengan ulkus karena ketidakefektifan perfusi perifer di dalam tubuh diakibatkan kurangnya aktivitas pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Buerger Allen Exercise adalah latihan gerak bervariasi pada tungkai bawah dengan memanfaatkan gaya gravitasi yang dilakukan secara bertahap dan teratur. Gangguan darah ke perifer dapat diketahui melalui pemeriksaan ankle brachial index. Tujuan Penelitian: untuk memberikan gambaran penerapan buerger allen exercise terhadap peningkatan perfusi perifer pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metodologi Penelitian: penelitian ini adalah deskriptif dengan menerapkan asuhan keperawatan medikal bedah pada ke 2 pasien yang mengalami diabetes mellitus tipe 2 dimulai dari tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan yang mengalami gangguan perfusi perifer dan nilai ankle brachial index ≤ 0.6-0.8. Buerger Allen Exercise dilakukan sebanyak 6 kali selama 6 hari dengan durasi 15 menit, pengukuran menggunakan stetoskop dan sphygmomanometer sebelum dan sesudah pemberian latihan. Hasil Penelitian: menunjukkan adanya peningkatan nilai ankle brachial index selama 6 hari pada pasien 1 dari nilai 0.84 (iskemia ringan) menjadi 1.12 (normal) dan pada pasien 2 dari nilai 0.89 (iskemia ringan) menjadi 1.1 (normal). Variasi gerakan dan gaya gravitasi pada buerger allen exercise mampu memperbaiki dan meningkatkan sirkulasi darah hingga ke perifer ditandai dengan peningkatan nilai ankle brachial index. Kesimpulan: penerapan buerger allen exercise sangat efektif digunakan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 untuk meningkatkan perfusi perifer didalam tubuh. Saran: diharapkan penerapan buerger allen exercise dapat dilakukan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 secara teratur dan mandiri untuk meningkatkan perfusi perifer didalam tubuh.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call