Abstract

<p>Indonesia memiliki sumber daya genetik ubi yang cukup beragam. Sekitar 2.500 aksesi yang mencakup setidaknya 8 jenis ubi di-konservasi di bank gen lapangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen). Tulisan ini memberikan pandangan mengenai pengelolaan koleksi sumber daya genetik aneka ubi yang dikoservasi di BB Biogen pada kurun waktu 2010–2019. Tulisan mencakup hambatan dalam pengelolaan, langkah-langkah yang telah ditempuh, dan langkah ke depan yang dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan konservasi. Sumber data dukung utama diperoleh dari laporan tahunan kegiatan, sedangkan konsep dasar dan pedoman pengelolaan sumber daya genetik dari sumber terpercaya dijadikan sebagai acuan. Konservasi sumber daya genetik aneka ubi di BB Biogen mengalami berbagai kendala yang menyebabkan hilangnya sejumlah aksesi. Hambatan utama dalam pengelolaan aneka ubi di lapangan adalah kurang diprioritaskannya kegiatan konservasi. Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk mengu-rangi terjadinya kehilangan aksesi, seperti pemindahan lokasi dan penggantian sistem tanam, dan perbaikan pengelolaan tenaga teknis lapangan. Pemindahan tanam dari pertanaman lapangan ke pertanaman di pot disertai penunjukan tenaga teknis khusus yang telah dilakukan terhadap enam komoditas ubi menunjukkan kondisi hasil pertanaman yang lebih baik dan berkurangnya kasus kehilangan aksesi. Upaya ini perlu diteruskan dan diterapkan untuk seluruh koleksi ubi. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan, pendekatan proaktif pada aspek yang lain juga diperlukan. Pada aspek administrasi, sistem pengelolaan yang mandiri dengan dukungan kapasitas sumber daya manusia, fasilitas, dan pembiayaan yang memadai dibutuhkan untuk menjamin keber-langsungan kegiatan operasional bank gen. Pada aspek teknis, perlu dilakukan rasionalisasi aksesi, pembentukan koleksi inti, dan meningkatkan penyimpanan duplikat keamanan melalui konservasi berbasis in vitro.</p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call